Edition : Edisi XXIV 2006 (01/06/2006)
Carrier InfoINFO PEKERJA
SYAMSUDDIN GOBEL # 117443 Maintenance/Planning
Ingat olah raga beladiri di PT Badak, pasti kita ingat Syamsuddin Gobel atau lebih akrabnya dipanggil Eddy Gobel. Pria bertubuh subur ini, ternyata selain tekun di bidang ciat-ciat juga aktif di bidang kerohanian. Maka tidak heran kalau Eddy Gobel yang juga dikenal humoris ini, sering terlihat di setiap kegiatan kerohanian Islam.
Dari pengalamannya aktif di bidang beladiri ini, ternyata dapat mengenalkannya kepada orang-orang penting di negeri ini, mulai dari Jenderal sampai profesor. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak wawancaranya.
1. Ceritakan singkat riwayat pribadi, pendidikan dan pekerjaan?
Saya menamatkan pendidikan SD & ST di Komplex PT. Semen Tonasa Sulawesi Selatan, STM di Makassar dan sempat menjadi Mahasiswa Teknik Unhas namun Tidak selesai karena alasan keluarga
2. Apa yang membuat anda tertarik bekerja di PT Badak?
Saya telah mendengar nama PT Badak sewaktu saya bekerja di Schlumberger OSA (1980) di Jakarta dan Para Companyman tempat dimana saya ditempatkan bekerja oleh Schlumberger OSA seperti di Remote Java Distric hingga di lokasi pengeboran minyak/gas di laut Cina Selatan. Dalam informasi yang saya terima, ada sebuah perusahaan yang beroperasi di Kaltim yang mengelola gas alam menjadi gas alam cair yang di ekspor keluar negeri. Tentunya teknologi yang digunakan pasti sangat canggih. Disuatu hari saya bertemu teman-teman ex-Bechtel yang bekerja di pembangunan PT. Inco Soroako yang sedang reuni di sekitar Blok M Kebayoran Jakarta dan menginformasikan tentang dibukanya penerimaan pekerja untuk Projek Pembangunan Train C & D di Bontang. Saya resign dari Schlumberger dan bergabung dengan rekan-rekan di PT. PBI sebagai kontraktor yang bekerja di Project Train CD tersebut (1982). Setelah melalui beberapa kali penggantian bendera Kontraktor di lingkungan PTB, maka resmilah saya diterima sebagai Karyawan PTB tepatnya tanggal 17 Maret 1986 (20 Tahun).
3. Apa arti karir bagi anda? Dan puaskah dengan karir anda sekarang?
Karir menurut saya adalah pengabdian, karena makin bagus pengabdian kita, Insya Allah karir kitapun akan bagus dan baik. Puas tidaknya seseorang dengan kariernya tergantung bagaimana dia melakukan pengabdian dan memberikan kepuasan kepada siapa saja yang membutuhkan hasil kerjanya (output). Komunikasi dan keikhlasan kita melaksanakan apa yang diperintahkan oleh atasan atau rekan yang membutuhkan informasi atau output kerja kita itulah yang akan membantu kita dalam meniti karir yang lebih baik.
4. Nilai-nilai apa yang ada sukai selama bekerja di PT Badak?
Salah satu nilai yang saya paling saya sukai selama bekerja di Perusaaan yang kita cintai ini adalah adanya keterbukaan dalam hal komunikasi baik mengenai kerjaan ataupun tidak tanpa melalui suatu birokrasi yang membuat kadang kala suatu ide harus putus di tengah jalan karena hirarki dan birokrasi. Kadangkala saya menemui seorang atasan yang keras dan tegas tetapi tidak membuat saya antipati kepadanya malah menjadi sebuah inspirasi atau triger buat saya untuk melakukan sesuatu inovasi dalam system kerja saya ke arah yang lebih baik lagi.
5. Anda sangat ahli di bidang olah raga bela diri, apa yang anda dapatkan dan berguna bagi hidup anda selama anda menekuninya?
Saya menekuni seni bela diri Karate sejak saya masih sebagai pelajar STM di Makassar (1972). Tentu banyak falsafah yang ada di Karate yang juga saya gunakan dalam hidup dan kehidupan ini. Tentunya saya sebagai ummat beragama juga memperhatikan kaidah-kaidah agama yang ada. Dengan Karate, yang kebetulan saya dibina lewat perguruan Karate INKAI yang ketua Umumnya Bapak Jend. Riamizar Riyacudu, banyak hal yang saya peroleh hingga saat ini saya menyandang DAN III. Lewat Karate saya mempunyai banyak kawan di berbagai daerah di seluruh tanah air. Lewat karate pula saya punya banyak kenalan mulai dari tukang bakso hingga yang berpangkat Jenderal atau Profesor.
6. Anda juga sangat aktif di bidang kerohanian, apa saja kegiatannya?
Seperti yang pernah dinasehatkan oleh Ustad Zainuddin MZ, ibarat mumpung lagi jadi pemain bola kontribusi/operan bolanya yang ditunggu oleh kawan-kawan satu team. Kalau sudah duduk di bangku cadangan (pensiun) apalagi yang dapat diharapkan dari kita. Semua itu Lillahi Taala, saya hanya meneruskan apa yang pernah diajarkan oleh ke dua orang tua saya.
7. Apa arti keluarga bagi perjalanan karir anda?
Keluarga bagi saya salah satu penopang dan sebagai roket pendorong untuk saya maju dalam berkarir. Keluarga bukan hanya sebagai kewajiban kita untuk menafkahi mereka, tetapi lebih dari itu adalah pengakuan dari mereka akan kehadiran kita ditengah-tengah mereka dalam keseharian. Keikhlasan dan kesabaran mereka dalam menemani saya dalam berkarir menjadi roket yang memberikan daya dorong lebih tinggi kepada saya untuk mencapai karir yang maksimal sesuai kemampuan dan kesempatan serta apa yang diamanahkan kepada saya.
8. Apa motto hidup anda?
- Lakukan sesuatu pekerjaan dengan baik dan ikhlas niscaya suatu waktu anda dibutuhkan oleh orang lain dalam melengkapi suatu system pekerjaannya.
- Ingat hasil kerja anda hari ini ditunggu oleh rekan anda untuk melengkapi kerjaannya.
|
